Prosedur Dan Temperatur Hardware

A. PENGERTIAN
Pengertian dari harware atau dalam bahasa indonesianya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instruction set. Deangan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada dikomputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. Input device (unnit masukan)
2. Process device (unit pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage (unit peyimpanan)
5. Peripheral (unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, proses, output, dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process devide adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Register dan Control Section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen yang ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen peripheral ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

B. SUHU HARWARE
Suhu sangat berpengaruh pada performa komputer, suhu yang terlalu tinggi tidak hanya menyebabkan komputer berjalan lambar tapi bisa juga menyebabkan komputer tersebut restar ataupun mati secara tiba-tiba. Tingkat suhu hardware dapat diliat melalui BIOS, ataupun aplikasi lain seperti PC Wizard. Jika suhu hardware memang tinggi, dengan cara :
- Atur dan rapikanlah kabel-kabel didalam casing supaya sirkulasi udara lancar.
- Pastikan komponen pendingin seperti kipas masih berfungsi dengan baik, dapat beroperasi dengan lancar dan kecepatannya tidak rendah.
- Tambahkan Fan Casing dan Fan Hardisk jika diperlukan
- Jangan meng-overclock CPU terlalu berlebihan
- Jangan terlalu sering menyalakan dan mematikan komputer berkali-kali dalam sehari
- Pastikan anda tidak menyalakan komputer secara nonstop 24 jam.

C. CARA MERAWAT HARWARE
Walaupun hardisk bukan merupakan media unggul dari bagian komputer namun hardisk mempunyai peranan yang sangat penting untuk setiap para pengguna komputer, karena hardisk merupakan media penyimpanan data, diiringi dengan pemakaian komputer yang semakin lama kinerja hardisk pun lama kelamaan kian menurun bahkan dapat menyebabkan hardisk menjadi rusak ataupun error. Untuk mengantisipasi hal demikian ada baiknya menyimak tips sebagai berikut :
Mengatasi permasalahan dapat dilakukan dengan cara :
1. Buang file yang tidak dibutuhkan, semakin banyak file yang disimpan dihardisk maka semakin lambat pula kinerja hardisk yang dihasilkan.
2. lakukan proses Defagment dan Scandisk paling sedikitnya dua minggu sekali proses defrag dilakukan atau setiap habis melakukan penambahan atau instal software-software aplikasi. Jika proses defrag tidak dilakukan disa saja permasalahan buruk dapat terjadi seperti hardisk mulai berjalan lambat.
3. Dalam menghapus program aplikasi lakukan melalui menu setting, control panel lalu pilih Add remove hardware, janganlah membuang program aplikasi melalui Explore.
4. Dalam hal mematikan komputer harus memastikan dengan benar jangan sembarangan karena hal ini dapat menimbulkan permasalahan pada hardisk yang menyebabkan hardisk menjadi rusak, dapat menghilangnya file atau data serta dapat menyebabkan bad sector pada hardisk.





Share this

Related Posts

Previous
Next Post »